Jombang, Awas !!
Sabtu 3 Mei 2008 kemarin dib alai desa Sentul kecamatan Tembelang Jombang acara yang digelar di Pendopo balai desa Sentul, unutk menghidupkan kembali yang namanya adat desa berupa “sedekah bumi” yang dulunya dilaksanakan secara rutin setiap tahun dengan acara Tumpengan dan do'a bersama.
Menurut keterangan kepala desa Sentul Nasution bahwa dengan digelarnya acara tersebut masyarakat ingin menghidupkan kembali yang namanya adat sedekah bumi, yang sudah fakum selama 25 tahun, tuturnya, beliau juga menambahkan bahwa dengan adanya kepala desa yang baru masyarakat yang antusias sekali dengan dihidupkannya adat yang lama di tinggalkan.
Masih seputar keterangan Nasution dalam acara tersebut adalah mensyukuri keberhasilan panen raya dan kententraman masyarakat yang adem ayem guyup rukun aman sentosa sambungnya.
Acara tersebut dimeriahkan Baron Say dari kota Jombang dan menyebarkan uang kepada masyarakat Sentul untuk keselamatan warga dan yang mendapatkan uang akan mudah rizkinya, dalam kegiatan tersebut anggarannya mendapat sumbangan dari Pemkab Jombang, tandasnya.
Sementara itu dalam acara tersebut tampak juga dihadiri Hj.Wiwik Suyanto istri wakil bupati Jombang beserta rombongan dan jajaran Muspika Jombang. Acara yang sangat meriah tersebut mendapat sambutan positif dari masyarakat desa sekitar, saya sangat senang dengan acara ini, mudah mudahan pada tahun berikutnya juga dilaksanakan, ungkap salah satu masyarakat yang hadir pada saat itu.
Bapak kepala desa sentul yang saat itu berkesempatan memberikan sambutan, beliau menyatakan sikap bahwa masyarakat Sentul pada umunya dibawa Komandonya siap mendukung pemilihan Bupati Jombang periode 2008 sampai 2013 yaitu Drs.H.Suyanto.MMA .
Sekda Jombang Drs Wijono Suparno Msi, dalam sambutanya menginformasikan kepada masyarakat bahwa pemerintah kabupaten Jombang lewat APBD, tahun ini mengalokasikan dana biaya sekolah wajib 12 tahun sebanyak 16 ribu anak.(zen).
No tags for this post.Sabtu 3 Mei 2008 kemarin dib alai desa Sentul kecamatan Tembelang Jombang acara yang digelar di Pendopo balai desa Sentul, unutk menghidupkan kembali yang namanya adat desa berupa “sedekah bumi” yang dulunya dilaksanakan secara rutin setiap tahun dengan acara Tumpengan dan do'a bersama.
Menurut keterangan kepala desa Sentul Nasution bahwa dengan digelarnya acara tersebut masyarakat ingin menghidupkan kembali yang namanya adat sedekah bumi, yang sudah fakum selama 25 tahun, tuturnya, beliau juga menambahkan bahwa dengan adanya kepala desa yang baru masyarakat yang antusias sekali dengan dihidupkannya adat yang lama di tinggalkan.
Masih seputar keterangan Nasution dalam acara tersebut adalah mensyukuri keberhasilan panen raya dan kententraman masyarakat yang adem ayem guyup rukun aman sentosa sambungnya.
Acara tersebut dimeriahkan Baron Say dari kota Jombang dan menyebarkan uang kepada masyarakat Sentul untuk keselamatan warga dan yang mendapatkan uang akan mudah rizkinya, dalam kegiatan tersebut anggarannya mendapat sumbangan dari Pemkab Jombang, tandasnya.
Sementara itu dalam acara tersebut tampak juga dihadiri Hj.Wiwik Suyanto istri wakil bupati Jombang beserta rombongan dan jajaran Muspika Jombang. Acara yang sangat meriah tersebut mendapat sambutan positif dari masyarakat desa sekitar, saya sangat senang dengan acara ini, mudah mudahan pada tahun berikutnya juga dilaksanakan, ungkap salah satu masyarakat yang hadir pada saat itu.
Bapak kepala desa sentul yang saat itu berkesempatan memberikan sambutan, beliau menyatakan sikap bahwa masyarakat Sentul pada umunya dibawa Komandonya siap mendukung pemilihan Bupati Jombang periode 2008 sampai 2013 yaitu Drs.H.Suyanto.MMA .
Sekda Jombang Drs Wijono Suparno Msi, dalam sambutanya menginformasikan kepada masyarakat bahwa pemerintah kabupaten Jombang lewat APBD, tahun ini mengalokasikan dana biaya sekolah wajib 12 tahun sebanyak 16 ribu anak.(zen).
Komentar