Bejat, Enam Pengamen Gilir Bocah SMP di Pemakaman

Pasuruan, .com
Sungguh nestapa nasib yang dialami oleh Bunga (nama samaran). Ia harus kehilangan kegadisannya setelah diperkosa secara bergiliran oleh enam pengamen. Tak hanya itu, sebelum diperkosa, yang merupakan Permanu, Pakisaji, Kabupaten tersebut juga sempat dicekoki .
Kasubbag Humas Polres Pasuruan Kota, AKP Endy Purwanto menjelaskan, saat itu korban yang masih duduk di bangku kelas 2 SMP sedang duduk-duduk bersama empat temannya di sebelah timur Pos Polisi Blandongan, Kota Pasuruan. Tak lama berselang, datang tiga pengamen yang menghampiri korban.
“Pengamen yang diketahui bernama Edi, Arif dan Maimun itu, tiba-tiba mengancam keempat dengan sebilah senjata tajam. Tanpa alasan yang jelas, mereka memukuli dua teman korban,” terangnya kepada beritajatim.com, Senin (2/10/2017).
Tiga teman korban yang babak belur setelah dianiaya itu langsung kabur bersama satu teman korban yang tak ikut dianiaya. Sedangkan korban sendiri diseret ke sebuah lahan kosong dekat pemakaman umum Blandongan. Di situlah korban diperkosa.
“Para pengamen bejat tersebut membawa korban yang sudah tak berdaya ke lokasi lain. Di lokasi itu korban dicekoki miras dan diperkosa kembali oleh tiga pelaku lainnya,” ujarnya.
Aksi para pelaku tersebut diketahui polisi berdasarkan laporan teman korban. “Setelah melakukan penelusuran dan pencarian, anggota kemudian menangkap Edi sekitar pukul 02.00 WIB dini hari, selanjutnya berturut-turut menangkap kelima pelaku,” ujarnya.
Kini para pelaku sudah ditahan di Mapolres Pasuruan Kota. Mereka dijerat pasal 170 KUHP dan pasal 81 ayat 1 UURI/35/2014 tentang perubahan atas UU/23/2002 tentang perlindungan .
“Selain menangkap para pelaku, kami juga mengamankan barang bukti. Di antaranya yaitu 1 buah celana panjang warna hitam, 1 sepeda motor, 1 milik korban, dan 3 buah handphone, 1 buah kemucing,” tutupnya. (*/jur)
Sumber : beritajatim
No tags for this post.

Related Posts

Komentar