Aniaya Pacar, Pemuda Gedangan Batal Menikah

, – M. Nurman (20) warga Gemurung, Kecamatan , Kabupaten Sidoarjo, yang telah ditangkap Resmob Satreskrim Polresta Sidoarjo karena menganiaya kekasihnya, statusnya telah ditetapkan tersangka oleh .

Nurman telah menganiaya pacarnya bernama Yunia N (19) warga Desa Betro, Kecamatan Sedati, Sidoarjo. Selain menjalani hukuman di sel tahanan, ia juga gagal menikahi wanita pujaan hatinya tersebut.

Saat digelandang dari ruang unit PPA Satreskrim Polresta Sidoarjo, tersangka hanya menunduk dan berusaha menutupi wajahnya. Ia mengaku menyesal atas perbuatannya.

“Saya emosi karena cemburu buta, setelah melihat isi pesan di hp saya, dan saya menyesal,” ungkapnya saat dihadirkan di Mapolresta Sidoarjo, Sabtu (16/2/2019).

Sementara itu, Kapolresta Sidoarjo Kombespol Zain Dwi Nugroho menyampaikan, pelaku sudah ditetapkan sebagai tersangka. Selain itu, petugas juga mengamankan sejumlah . Yakni, pakaian yang dikenakan korban dan tersangka, serta rekaman CCTV berdurasi lengkap.

Antara tersangka dengan korban sudah memiliki hubungan dekat selama tiga tahun. Bahkan, kedua orang tua masing-masing berencana akan melangsungkan pernikahan, setelah lebaran tahun ini.

“Keduanya sudah mau menikah. Karena ulah tersangka, ya batal nikah,” ucap Kapolresta saat pres release.

Zain juga menjelaskan, petugas juga sudah memeriksa lima saksi. Diantaranya, korban, orang tua korban, dua rekan korban serta pemilik konter Hand Phone (HP).

“Tersangka memang cemburu, setelah membaca isi WA korban. Kemudian, tersangka emosi dan menghajar korban,” tegasnya.

Untuk memastikan kondisi tersangka, bahwa tersangka saat menghajar korban dalam kondisi sadar. Petugas Satreskrim, juga bakal memeriksakan kondisi kejiwaan tersangka.

“Tersangka kami jerat dengan pasal 351 KUHP tentang penganiayaan, dengan ancaman hukuman 5 tahun penjara,” pungkasnya.

Sebelumnya, penganiayaan itu dilakukan tersangka pada 8 Februari 2019 lalu, di sebuah konter HP desa Buncitan, Kecamatan Sedati, Kabupaten Sidoarjo. Usai melakukan penganiayaan, tersangka melarikan diri ke rumah Kakaknya di Jakarta. Kasus itu, juga menjadi viral di ().

Orangtua korban yang tidak terima dengan perlakukan tersebut, kemudian melaporkannya ke polisi. Setelah dilakukan penyelidikan, akhirnya tersangka ditangkap ketika perjalanan pulang dari Jakarta. (*)

Reporter: Deni Yan

Editor: Hafid