MADIUN (Jurnaljatim.com) – Sejumlah perjalanan Kereta Api mengalami kelambatan saat melintas di wilayah Daop 7 Madiun. Hal itu disebabkan adanya gangguan perangkat persinyalan imbas dari petir yang terjadi di wilayah Daop 1 Jakarta.
Manajer Humas KAI Daop 7 Madiun, Ixfan Hendriwintoko, mengatakan, pihaknya telah menerima informasi adanya gangguan perangkat persinyalan yang tidak dapat beroperasi dengan sempurna dari Daop 1 Jakarta.
“Selanjutnya dilakukan penanganan, dan persinyalan telah kembali normal pada Sabtu (28/12/2019) pukul 09.45 WIB dan saat ini proses penguraian antrian KA di lintas,” kata Ixfan kepada Jurnaljatim.com.
“Kami sampaikan mohon maaf yang sebesar-besarnya serta memperkenankan para pengguna jasa yang terdampak gangguan diatas 60 menit untuk dapat melakukan pembatalan perjalanan dengan pengembalian bea 100 persen sesuai harga tiket,” sambung Ixfan.
Selain itu, lanjut Ixfan, sebagai bentuk permohonan maaf sejumlah pengguna jasa yang mengalami kelambatan lebih dari 3 jam juga mendapatkan layanan service recovery berupa makanan dan minuman.
Beberapa KA yang melintas di Daop 7 Madiun yang mengalami kelambatan pada pukul 12.00 WIB, diantaranya:
1. Plb 104B Mutiara Selatan relasi Gambir-Malang, posisi Sumobito lambat 140 menit.
2. KA Majapahit relasi Pasarsenen-Malang, Posisi Bagor lambat 155 menit.
3. Plb Kahuripan relasi Kiaracondong-Blitar, Posisi Kertosono lambat 13 menit.
4. Plb Anjasmoro relasi Pasarsenen-Jombang, Posisi Randegan lambat 72 menit.
5. Plb Gajayana relasi Gambir-Malang, Posisi Palur lambat 162 menit.
Editor: Azriel
