TUBAN (Jurnaljatim.com) – Pasangan calon (Paslon) Setiajit – RM Armaya Mangkunegaran (Setia – Negara) mengaku telah mendapatkan dukungan suara dari keluarga Nahdlatul Ulama (NU) dalam Pilkada Tuban 2020. Hal itu disampaikan Setiajit usai silaturahmi dengan petinggi partai politik di kantor DPC Partai Gerindra Tuban, Rabu, (19/8/2020).
“Kita dua-duanya orang NU, apa lagi ada Gus Maya (panggilan akrab RM Armaya Mangkunegaran) semua keluarganya NU. Masak diragukan lagi. Saya sangat yakin, Insyaallah keluarga Nahdiyin mendukung kami,” tegas Setiajit kepada awak media.
Selain itu, pasangan Setia – Negara juga mengaku mendapat dukungan politik dari keluarga Muhammadiyah dan elemen masyarakat lainnya dalam kontestasi pesta demokrasi lima tahunan itu.
“Saya didukung NU, Muhammadiyah, dan lainnya. Semua mendukung saya lo, dari seluruh partai yang ada adalah pelangi,” jelas Setiajit didampingi Gus Maya.
Ia mengungkapkan alasannya berkunjung ke kantor DPC Partai Gerindra Tuban. Dimana, dalam kunjungannya disambut Ketua Hj. Tri Astuti, Sekretaris Lutfi Firmansyah, dan beberapa pihak terkait lainnya.
“Kedatangan saya kesini yang pertama silaturahmi, selain itu saya juga diminta Ketua DPD Gerindra Jawa Timur untuk koordinasi dan berkomunikasi dengan Partai Gerindra Tuban,” ungkapnya.
Setiajit mengaku jika ia bersama Gus Maya akan diusung oleh partai Gerindra. Namun begitu, dirinya akan menghormati apa pun keputusan pimpinan partai, termasuk mekanisme pemilihan kepala daerah yang akan diusung oleh partai Gerindra.
“Insyaallah dalam waktu yang tak lama nanti akan menerima formulir B1 KWK nya (rekom Gerindra) untuk segera diserahkan ke pasangan Setia Negara,” ujarnya.
Gerindra akan ambil sikap
Sementara itu, Ketua DPC Partai Gerindra Tuban, Hj. Tri Astuti menerima dengan baik kunjungan silaturahmi dari Setiajit-Armaya. Alasannya, dulu Setiajit juga ikut penjaringan sebagai bakal calon bupati lewat partainya.
“Beliau ini kan kemarin juga ikut mendaftar di penjaringan Gerindra,” kata Tri Astuti Ketua Komisi IV DPRD Tuban.
Politikus perempuan itu mengaku sampai saat ini rekomendasi Partai Gerindra masih ke pasangan Eko Wahyudi – Agus Maimun. Setelah PAN berubah tidak mendukung pasangan Eko Wahyudi, maka Gerindra pun akan segera mengambil sikap. Namun, keputusan akhir siapa penerimaan rekom partai berada di pusat.
“Semuanya punya peluang, artinya apa pun bisa terjadi. Yang jelas semuanya keputusan ada di tangan DPP, kita tunggu saja nanti keputusan DPP seperti apa ya,” ungkapnya.
Sebatas diketahui, paslon Setiajit dan Rm. Armaya Mangkunegaran telah menerima rekomendasi sebagai calon kepala daerah dan wakil kepala daerah yang diusung PDI Perjuangan pada Pilkada serentak 2020. Surat keputusan itu dengan nomor 1836/IN/DPP/VIII/2020 tertanggal 10 Agustus 2020.
Editor: Hafid
